Terbukti! Puasa Bisa Mengobati Sakit Kepala Sebelah (Migrain)

Sekitar satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadan, saya sering mengalami sakit kepala sebelah (migrain). Apalagi ketika sudah masuk waktu tengah hari, berada di depan monitor komputer membuat migrain jadi makin nyut-nyutan. Kalau sudah begini, yang saya lakukan biasanya banyak-banyak minum air putih.

Sempat ada kekhawatiran soal bagaimana nanti kalau sudah puasa. Nggak puasa aja sering migrain, gimana jadinya kalau puasa? Begitu yang saya pikirkan waktu itu. Karena saya merasa salah satu penyebab migrain saat itu adalah karena kekurangan cairan tubuh dan terlalu lama duduk di depan komputer.


Hari pertama puasa, sekitar pukul 11 siang, migrain kembali melanda. Namun, saat itu tak terlalu menyiksa. Jadi masih bisa kerja seperti biasa hingga tengah hari. Dan ketika pulang, saya manfaatkan waktu untuk tidur sebentar demi meredakan migrain. Menjelang waktu berbuka, migrain pun sudah lenyap. Malam harinya bisa ikut shalat tarawih seperti biasa.

Kemudian masuk di hari kedua, ketiga, dan kini sudah hari kesepuluh, saya tidak lagi merasakan migrain. Dengan puasa, justru saya terbebas dari sakit kepala sebelah. Dan ketika membaca buku The Miracle of Fast: Mengungkap Keajaiban Puasa dari Aspek Agama, Medis, dan Psikologis karya H. Amirulloh Syarbini, M. Ag., saya menemukan jawabannya.

VEMALE

Posting Komentar

0 Komentar